Sejarah Desa

Pada zaman paska Perang Diponegoro Tahun 1825 s/d 1830 pasukan diponegoro tersebar ke daerah selatan brebes. Konon Hiduplah aki Pontang nini pontang mantan pasukan diponegoro tersebut  di daerah yang sekarang disebut Dusun Panimbang. Nama Dusun panimbang tersebut menjadi nama Desa Panimbang dikarenakan daerah tersebut menjadi awal berdirinya desa. Asal mulanya menjadi nama Panimbang dikarenakan daerah tersebut  menjadi pertimbangan dan dipertimbangkan (diperhitungkan) oleh Belanda karena Kepala Desa Pertama yaitu Aki Pontang adalah orang yang sakti.

Berdasarkan wawancara narasumber silsilah Kepala desa Panimbang dari awal yaitu:

1. Aki Pontang periode sekitar 1830-1855
2. Raksantaka periode sekitar 1855-1880
3. Hamrawi periode sekitar 1880-1910
4. Tirta Senaja periode sekitar 1910-1940
5. Sansuhada periode 1940-1960
6. Parta Sujana periode 1961-1965
7. Rebin Periode 1968-1989
8. Sutrisno Periode 1989-1997
9. Subandi Periode 1998-2006
10. Jatmiko 2006-2012
11. Sayono S.Pd 2013- 2019
12. Jatmiko 2019- sekarang

Wilayah Desa Panimbang sebelum pemekaran meliputi 7 (tujuh) dusun yaitu: Panimbang, Lengkong, Cibungur, Cikondang, Genteng Wetan, Genteng Kulon dan Cikadu. Tahun 1980 pada masa kepemimpinan Bpk. Rebin Desa Panimbang dimekarkan menjadi 2 (dua) desa yaitu:

1. Desa Panimbang meliputi Dusun Cikondang, Genteng Wetan, Genteng Kulon dan Cikadu
2. Desa Mandala meliputi Dusun Panimbang, Lengkong dan Cibungur

Kantor Desa Panimbang pertama terletak di Dusun Panimbang (yang sekarang menjadi Desa mandala) dari tahun 1830-1880 periode kepala desa Aki Pontang sampai Raksantaka. Pada Tahun 1881 masa kepemimpinan H. Hamrawi kantor desa Panimbang pindah ke Cingaweul dusun genteng wetan. Dikarenakan kantor desa tersebut sering kebanjiran akhirnya dipindahkan ke daerah kidul pasar (belakang SDN Panimbang 03). Setelah kantor desa berada di daerah kidul pasar ternyata posisi tersebut tepat dengan tebing dan untuk ke depannya dikhawatirkan mengalami longsor. Selain posisi kantor desa berada di daerah kidul pasar yang berdekatan dengan tebing ternyata berdekatan juga dengan pasar yang suasananya sangat ramai dengan aktivitas jual-beli sehingga akan mengalami kurangnya efektifitas pemerintahan desa. Akhirnya agar tercipta aktivitas pemerintah desa yang efektif terjadilah pertukaran tempat kantor desa dengan SDN Panimbang 03 sehingga sekarang posisi kantor desa berada di daerah RT 02 RW 05 Dusun Genteng Wetan dan pasar desa Panimbang di pindahkan ke Dusun Genteng Kulon.