Panimbang – Kelompok Tani Wanita (KWT) Mekar Desa Panimbang menunjukkan aksi nyata dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi lokal. Bertempat di lahan Kebun KWT Kibodang, Dusun Cikadu, para ibu anggota KWT Mekar serentak memulai kegiatan penanaman berbagai jenis sayur-sayuran.

Kegiatan yang berlangsung meriah dalam suasana gotong royong ini menjadi bukti komitmen para wanita tani untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong. Kebun Kibodang yang dulunya kurang terurus, kini disulap menjadi lahan pertanian produktif yang ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan sayur-mayur bagi warga Dusun Cikadu dan sekitarnya.

Semangat Menanam Sayuran Bergizi

Berbagai jenis sayuran yang ditanam antara lain adalah kangkung, bayam, sawi, tomat, dan cabai. Pemilihan jenis sayuran ini didasarkan pada kebutuhan gizi harian keluarga serta nilai jual yang menjanjikan di pasar desa.

Ketua KWT Mekar, Ibu Naswen, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan kebersamaan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan desa juga punya peran besar dalam sektor pertanian. Dengan menanam sendiri di Kebun Kibodang, kita bisa memastikan sayuran yang dikonsumsi keluarga bebas pestisida dan lebih segar. Selain itu, hasil panen nantinya akan dijual untuk menambah kas kelompok, yang bisa menjadi modal usaha simpan pinjam bagi anggota,” ujarnya dengan semangat.

Dukungan Penuh Pemerintah Desa

Kepala Desa Panimbang, Bapak/Ibu [Sebutkan Nama Kepala Desa, jika ada]Jatmiko, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KWT Mekar. Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Desa siap memberikan dukungan melalui penyediaan bibit unggul, pupuk, serta pendampingan dari petugas pertanian setempat.

“Kebun KWT Kibodang di Cikadu ini adalah percontohan yang luar biasa. Ini sejalan dengan program ketahanan pangan desa untuk mewujudkan keluarga yang mandiri secara ekonomi dan sehat gizi, terutama dalam upaya pencegahan stunting,” kata Kepala Desa saat meninjau langsung lokasi penanaman.

Diharapkan, dalam beberapa minggu ke depan, Kebun Kibodang sudah dapat menghasilkan panen perdana yang melimpah, sekaligus menginspirasi kelompok masyarakat lain untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong menjadi sumber pangan dan ekonomi yang berkelanjutan.

Bagikan Berita