Panimbang – Hujan lebat yang terjadi secara berkelanjutan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 9 dan 10 November 2025, telah menyebabkan bencana alam ganda di Desa Panimbang, berupa luapan Sungai Cikondang dan tanah longsor di beberapa dusun. Pemerintah Desa telah mengambil langkah tanggap darurat dan mengimbau warga untuk terus siaga.
1. Luapan Sungai Cikondang dan Dampak Banjir
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air Sungai Cikondang melampaui batas, mengakibatkan luapan air yang luas dan membanjiri dua dusun serta jalan utama desa.

- Areal Persawahan Tergenang: Luapan air menggenangi areal persawahan di Dusun Cikondang dan Dusun Genteng Wetan. Syukurnya, tidak terjadi kerugian material yang berarti bagi petani karena sebagian besar komoditas padi telah selesai dipanen sebelum kejadian.
- Genangan di Jalan Raya: Air luapan juga naik hingga ke jalan raya. Titik terparah adalah di depan Masjid Baitul Mukminin, dengan ketinggian air mencapai sekitar 60 cm. Genangan ini sempat mengganggu arus lalu lintas, namun berangsur surut setelah hujan reda dan petugas desa dibantu warga membersihkan saluran air.
2. Sejumlah Titik Tanah Longsor
Selain banjir, pergerakan tanah juga terjadi di dua dusun yang berada di area perbukitan/tebing, menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar.
Dusun Genteng Kulon: Tiga Titik Longsor
Bencana longsor tercatat terjadi di tiga Rukun Tetangga (RT) di Dusun Genteng Kulon:


- RT. 003 RW. 006

- RT. 001 RW. 008
Dusun Cikadu: Satu Titik Longsor
Dua titik longsor juga dilaporkan terjadi di Dusun Cikadu, yaitu di:
- RT. 003 RW. 009

Tindakan dan Imbauan Pemerintah Desa
Pemerintah Desa Panimbang, bersama aparat keamanan dan relawan, telah melakukan pembersihan dan pendataan dampak bencana. Pemasangan tanda peringatan telah dilakukan di lokasi longsor untuk mencegah warga mendekat.
Kepala Desa Panimbang mengimbau: “Meskipun banjir sudah surut dan kerugian sawah nihil, kami meminta seluruh warga, terutama yang bermukim di daerah rawan longsor dan bantaran sungai, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Segera laporkan kepada perangkat desa jika ada tanda-tanda pergerakan tanah susulan atau kenaikan debit air yang signifikan.”
Desa Panimbang akan segera mengajukan permohonan bantuan teknis kepada BPBD setempat untuk mitigasi permanen di titik-titik rawan longsor.
